GEDOR RASULAN MEMBERI MAKNA BAGI MEREKA YANG MEMBUTUHKAN DARAH
Gedor Rasulan atau Gerakan Donor Darah Sukarelawan adalah sebuah gerakan pemberdayaan masyarakat untuk aktif menyumbangkan darahnya ke PMI .Gerakan ini mulai dirintis pada tahun 2016, dimana saat itu RSUD Wonosari tengah berjuang untuk akreditasi Kars. Pada awalnya Pemberdayaan Masyarakat ini diakukan bersamaan dengan perayaan Hari Jadi Gunungkidul. Namun seiring dengan manfaat yang diperoleh pihak PMI atas gerakan ini melimpah, maka Gedor Rasulan dilakukan rutin setiap tiga bulan sekali di RSUD Wonosari.
Semula acara ini diikuti oleh karyawan RSUD Wonosari dan para PNS Organisasi Perangkat Daerah sekitar kota Wonosari, namun kini masyarakat Gunungkidul ikut serta aktif dalam gerakan pemberdayaan masyarakat ini. Gedor Rasulan nyaris menjadi inovasi unggulan RSUD Wonosari yang memberi arti bagi mereka yang membutuhkan darah, karena secara de facto jumlah kantung darah menjadi berlimpah pasca ada gerakan Gedor Rasulan ini secara rutin , tiga bulan sekali. Gerakan ini ternyata memberi manfaat besar bagi masyarakat Gunungkidul. Ia menjadi cahaya bagi mereka yang membutuhkan darah.
Harapannya, Cahaya itu akan terus berkilau sehingga gerakan ini akan terus berkelanjutan alias berkesinambungan. Hal ini sejalan dengan Permenkes No 44 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Promosi Kesehatan Rumah Sakit, dimana disitu dicantumkan bahwa Promosi Kesehatan Rumah Sakit memberi manfaat bagi masayarakat sekitar Rumah Sakit.
Semoga acara akan terus berlanjut, dalam tahun-tahun berikutnya sehingga RSUD Wonosari memberi makna dan arti bagi masyarakat Gunungkidul.
Sekian.
(UPKRS)
- By admin
- 02 Mei 2019
- 17